Sabtu, 26 September 2015

Pengertian Makalah menurut para tokoh

Pengertian Makalah

 


 Makalah
Seperti kita ketahui bahwa pengertian makalah adalah sebuah karya tulis yang tersusun rapih dan lengkap namun untuk lebih mengetahui tentang pengertian makalah ada baiknya anda simak uraian di bawah ini
Makalah biasanya dibagi menjadi dua jenis, yang pertama ialah makalah biasa atau di sebut (common paper) sementara yang  ke dua adalah makalah posisi (position paper).
untuk Pengertian makalah biasa, yaitu makalah yang dibuat untuk menunjukkan pemahamannya terhadap permasalahan yang dibahas. Dalam pembahasannya  makalah ini, secara deskriptif dikemukakan berbagai pandangan tentang masalah yang sedang  dikaji dalam makalah. Dan dalam penulisannya Penulis juga memberikan pendapat, baik itu kritik atau saran,., dalam makalah biasa penulis tidak perlu berargumentasi dalam mempertahankan pendapatnya.

Sedangkan pengertian yang kedua yaitu  makalah posisi (position paper) yaitu sebuah  makalah yang dibuat untuk menunjukkan posisi teoritiknya dalam suatu kajian. Dan untuk makalah si penilis harus  menguasai penguasaan pengetahuan tertentu, serta  dipersyaratkan untuk menunjukkan di pihak mana saja si penulis berdiri beserta alasannya yang didukung oleh teori-teori atau data yang relevan. Untuk membuat makalah posisi, dalam penyusunan makalah ini penulis harus mempelajari tidak hanya satu sumber tapi dari banyak sumber yang pandangannya berbeda atau bahkan yang sangat bertentangan.dengan pandangan penulis itu sendiri
Sedangkan pengertian makalah menurut para ahli ialah sebagai berikut
Makalah adalah Tulisan resmi tentang suatu pokok yang dimaksudkan untuk dibacakan di muka umum di  suatu persidangan dan yang sering disusun untuk diterbitkan; adapun pengertian makalah memang banyak walaupun pada intinya hamper sama namun tidak ada salahnya jika kita mengetahui lebih jauh tentang 

Pengeritan Makalah menurut para ahli 


  1. Pengertian Makalah adalah Karya tulis pelajar atau mahasiswa sebagai laporan hasil pelaksanaan tugas sekolah atau  perguruan tinggi;
  2. Makalah adalah suatu karya tulis ilmiah mengenai suatu topik tertentu yang tercakup dalam  ruang lingkup suatu perkuliahan;
  3. Karya tulis pelajar atau mahasiswa sebagai laporan hasil pelaksanaan tugas sekolah atau perguruan tinggi. (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1999 : 616);
  4. Selembar kertas yang berisi pernyataan tertulis atau tercetak. (Kamus Istilah Karya Tulis Ilmiah, 2000 : 111);
  5. Pengertian Makalah adalah Karangan yang termasuk tugas pelajar selama pendidikannya di sekolah. (Kamus Besar  Bahasa Indonesia, 1988 : 546);
  6. Pengertian Makalah  adalah Tugas penulisan untuk mengakhiri suatu satuan bidang studi dalam rentang waktu seperti semester dan sejenisnya guna memperlihatkan penguasaan atas bidang studi tersebut. (A.E. Fachrudin, 1988 : 214);
  7. Uraian tertulis yang membahas suatu masalah tertentu dikemukakan untuk mendapat pembahasan lebih lanjut. (Kamus Bahasa Indonesia. W.J.S Poerwadarminta, 1994 : 496);
  8. Pengertian Makalah  adalah Karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah yang pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris – objektif. (E. Zaenal Arifin, 2000 : 2);
  9. Naskah semester. Biasanya paper dituntut oleh seorang dosen atas mata kuliahnya apabila semester akan berlangsung atau kuliah akan berakhir. Karangan tidak begitu panjang mungki 10 – 15 halaman ukuran folio. (Drs. S. Imam Asy‟ari, 1984 : 17);
  10. Pengertian Makalah  adalah Suatu karya tulis, baik yang ditulis oleh para mahasiswa sebagai pemenuhan tugas mata  kuliah maupun yang ditulis oleh para sarjana sebagai hasil studi atau penyelidikan. (Siswoyo Harjodipuro, 1982 : 47);
  11. Pengertian Makalah  adalah Suatu karya tulis yang disusun oleh seseorang atau kelompok yang membahas suatu pokok bahasan yang merupkan hasil penelitian di bidang pendidikan dan kebudayaan. (M. Widyamartaya dan Veronika Sudiarti, 1997 : 74)

Dan itulah artikel tentang pengertian makalah yang bias saya bagikan semoga bermanfaat 

Sabtu, 15 Agustus 2015

Dampak Pendudukan Jepang terhadap bangsa Indonesia

Dampak Pendudukan Jepang terhadap bangsa Indonesia


Sejak masuknya kekuasaan Jepang di Indonesia, organisasi-organisasi politik tidak dapat berkembang lagi. Bahkan pemerintah pen¬dudukan Jepang menghapuskan segala bentuk kegiatan organisasi-organisasi, baik yang bersifat politik maupun yang bersifat sosial, ekonomi, dan agama. Organisasi-organisasi itu dihapuskan dan diganti dengan organisasi buatan )  Jepang, sehingga kehidupan politik pada masa itu diatur oleh pemerintah Jepang, walaupun masih terdapat beberapa organisasi politik yang terus berjuang menentang pendudukan Jepang di Indonesia.
Bidang ekonomi. Pendudukan bangsa Jepang atas wilayah Indonesia sebagai negara imperialis, tidak jauh berbeda dengan negara-negara imperialisme lainnya. Kedatangan bangsa Jepang ke Indonesia berlatar belakang masalah ekonomi, yaitu mencari daerah-daerah sebagai penghasil bahan mentah dan bahan baku untuk memenuhi kebutuhan industrinya dan mencari tempat pemasaran untuk hasil-hasil industrinya. Sehingga aktivitas perekonomian bangsa Indonesia pada zaman Jepang sepenuhnya dipegang oleh pemerintah Jepang.
Bidang pendidikan Pada masa pendudukan Jepang di Indonesia, kehidupan pendidikan berkembang pesat dibandingkan dengan pendudukan Hindia Belanda. Pemerintah pendudukan Jepang memberikan kesempatan kepada bangsa Indonesia untuk mengikuti pendidikan pada sekolah-sekolah yang dibangun oleh pemerintah. Di samping itu, bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa perantara pada sekolah-sekolah serta penggunaan nama-nama yang diindonesiakan. Padahal tujuan Jepang mengembangkan pendidikan yang luas pada bangsa Indonesia adalah untuk menarik simpati dan mendapatkan bantuan dari rakyat Indonesia dalam menghadapi lawan-lawannya pada Perang Pasifik.
Bidang kebudayaan Jepang sebagai negara fasis selalu berusaha untuk menanamkan kebudayaannya. Salah satu cara Jepang adalah kebiasaan menghormat ke arah matahari terbit. Cara menghormat seperti itu merupakan salah satu tradisi Jepang untuk menghormati kaisarnya yang dianggap keturunan Dewa Matahari. Pengaruh Jepang di bidang kebudayaan lebih banyak dalam lagu-lagu, film, drama yang seringkali dipakai untuk propa¬ganda. Banyak lagu Indonesia diangkat dari lagu Jepang yang populer pada jaman Jepang. Iwa Kusuma Sumantri dari buku "Sang Pejuang dalam Gejolak Sejarah" menulis "kebiasaan-kebiasaan dan kepercayaan-kepercayaan yang sangat merintangi kemajuan kita, mulai berkurang. Bangsa kita yang telah bertahun-tahun digembleng oleh penjajah Belanda untuk selalu 'nun inggih' kini telah berbalik menjadi pribadi yang berkeyakinan tinggi, sadar akan harga diri dan kekuatannya. Juga cara-cara menangkap ikan, bertani, dan lain-lain telah mengalami pembaharuan-pembaharuan berkat didikan yang diberikan Jepang kepada bangsa Indonesia, walaupun bangsa Indonesia pada waktu itu tidak secara sadar menginsafinya. Untuk anak-anak sekolah diberikan latihan-latihan olahraga yang dinamai Taiso, sangat baik untuk kesehatan mereka itu. Saya kira untuk kebiasaan sehari-hari yang tertentu (misalnya senin) bagi anak-anak sekolah maupun untuk para pegawai atau buruh untuk menghormati bendera kita (merah putih) serta pula menyanyi-kan lagu kebangsaan atau lagu-lagu nasional merupakan kebiasaaan yang diwariskan Jepang kepada bangsa Indonesia.
Bidang sosial Selama masa pendudukan Jepang kehidupan sosial masyarakat sangat memprihatinkan. Penderitaan rakyat semakin bertambah, karena sega-la kegiatan rakyat dicurahkan untuk memenuhi kebutuhan perang Jepang dalam menghadapi musuh-musuhnya. Terlebih lagi rakyat dijadikan romusha (kerja paksa). Sehingga banyak jatuh korban akibat kelaparan dan penyakit.

Bidang birokrasi. Kekuasaan Jepang atas wilayah Indonesia dipegang oleh kalangan militer, yaitu dari angkatan darat (rikugun) dan angkatan laut (kaigun). Sistem pemerintahan atas wilayah diatur berdasarkan aturan militer. Dengan hilangnya orang Belanda di pemerintahan, maka orang Indonesia mendapat kesempatan untuk menduduki jabatan yang lebih penting yang sebelumnya hanya bisa dipegang oleh orang Belanda. Termasuk jabatan gubernur dan walikota di beberapa tempat, tapi pelaksanaannya masih di bawah pengawasan Militer Jepang. Pengalaman penerapan birokrasi di Jawa dan Sumatera lebih banyak daripada di tempat-tempat lain. Namun, penerapan birokrasi di daerah penguasaan Angkatan Laut Jepang agak buruk.
Bidang militer Kekuasaan Jepang atas wilayah Indonesia memiliki arti penting, khususnya dalam bidang militer. Para pemuda bangsa Indonesia diberikan pendidi-kan militer melalui organisasi PETA. Pemuda-pemuda yang tergabung dalam PETA inilah yang nantinya menjadi inti kekuatan dan penggerak perjuangan rakyat Indonesia mencapai kemerdekaannya.
Penggunaan Bahasa Indonesia. Berdasarkan pendapat Prof. Dr. A. Teeuw (ahli bahasa Indonesia berkebangsaan Belanda) menya-takan bahwa tahun 1942 merupakan tahun bersejarah bagi bangsa Indonesia. Pada waktu itu, bahasa Belanda dilarang penggunaannya dan digantikan dengan penggunaan bahasa Indonesia. Bahkan sejak awal tahun 1943 seluruh tulisan yang berbahasa Belanda dihapuskan dan harus diganti dengan tulisan berbahasa Indonesia.
Bahasa Indonesia bukan hanya sebagai bahasa pergaulan sehari-hari, tetapi telah diangkat menjadi bahasa resmi pada instansi-instansi pemerintah-an atau pada lembaga-lembaga pendidikan dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah tinggi. Bahasa Indonesia juga dijadikan sebagai bahasa penulisan yang tertuang pada hasil-hasil karya sastra bangsa Indonesia. Sastrawan-sastrawan terkenal pada masa itu seperti Armijn Pane dengan karyanya yang terkenal berjudul Kami Perempuan (1943), Djiiiak-djinak Merpati, Hantu Perempuan (1944), Saran^ Tidak Berharga (1945) dan sebagainya. pengarang-pengarang lainnya seperti Abu llanifah yang memakai nama samaran El Hakim dengan karya dramanya berjudul Taufan di atas Asia, Dewi Reni, dan Insan Kamil. Pada masa pendudukan Jepang, banyak karya seniman Indonesia yang hanya diterbitkan melalui surat kabar atau majalah dan setelah perang selesai baru diterbitkan sebagai buku.
Sementara itu juga terdapat penyair terkenal pada zaman pendudukan Jepang seperti Chairil Anwar yang kemudian mendapat gelar tokoh Angkatan 45. Karya-karya Chairil Anwar menjadi lebih terkenal karena karyanya itu muncul pada awal revolusi Indonesia, di antaranya yang ber¬judul Aku, Karawang-Bekasi dan sebagainya.
Dengan demikian, pemerintah pen¬dudukan Jepang telah memberikan kebebasan kepada bangsa Indonesia untuk meng-gunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar, bahasa komunikasi, bahasa penulisan dan sebagainya.

Negara-negara di Dunia berserta Ibu kotanya

Nama-nama Negara di Dunia

Negara-negara di Dunia

Di dunia ini banayak sekali nama – nama Negara yang mungkin sebagian kecilnya sudah kita kenal karena banyak di ekpose di media masa namun  banayak sekali Negara yang mungkin kita belemum mengetahuinya mka itu dalam artikel kali ini akan di bahas mengenai Negara-negara di Dunia berserta Ibu kotanya seperti  indonesia dengn ibukotnya jakarta
Dan di bawah ini penjelasannya

Nama-nama Negara di Dunia Beserta Ibukotanya

1.    Afghanistan, beribukota di Kota Kabul.
2.    Afrika Selatan, beribukota di Kota Pretoria, Cape Town dan Bloemfontein.
3.    Albania, beribukota di Kota Tirane.
4.    Aljazair, beribukota di Kota Algiers.
5.    Amerika Serikat, beribukota di Kota Washington D.C.
6.    Andorra, beribukota di Kota Andorra la Vella.
7.    Angola, beribukota di Kota Luanda.
8.    Antigua and Barbuda, beribukota di Kota Saint John’s.
9.    Arab Saudi, beribukota di Kota Riyadh.
10.    Argentina, beribukota di Kota Buenos Aires.
11.    Armenia, beribukota di Kota Yerevan.
12.    Australia, beribukota di Kota Canberra.
13.    Austria, beribukota di Kota Vienna.
14.    Azerbaijan, beribukota di Kota Baku.
15.    Bahama, beribukota di Kota Nassau.
16.    Bahrain, beribukota di Kota Manama.
17.    Bangladesh, beribukota di Kota Dhaka.
18.    Barbados, beribukota di Kota Bridgetown.
19.    Belanda, beribukota di Kota Amsterdam.
20.    Belarusia, beribukota di Kota Minsk.
21.    Belgia, beribukota di Kota Brussels.
22.    Belize, beribukota di Kota Belmopan.
23.    Benin, beribukota di Kota Porto-Novo.
24.    Bhutan, beribukota di Kota Thimphu.
25.    Bolivia, beribukota di Kota La Paz dan Sucre.
26.    Bosnia dan Herzegovina, beribukota di Kota Sarajevo.
27.    Botswana, beribukota di Kota Gaborone.
28.    Brazil beribukota di Kota Brasilia.
29.    Brunei Darusalam, beribukota di Kota Bandar Seri Begawan.
30.    Bulgaria, beribukota di Kota Sofia.
31.    Burkina Faso, beribukota di Kota Ouagadougou.
32.    Burundi, beribukota di Kota Bujumbura.
33.    Chad, beribukota di Kota N’Djamena.
34.    Chili, beribukota di Kota Santiago.
35.    Cina, beribukota di Kota Beijing.
36.    Cyprus, beribukota di Kota Nicosia.
37.    Denmark, beribukota di Kota Copenhagen.
38.    Djibouti, beribukota di Kota Djibouti.
39.    Dominika, beribukota di Kota Roseau.
40.    Ekuador, beribukota di Kota Quito.
41.    El Salvador, beribukota di Kota San Salvador.
42.    Eritrea, beribukota di Kota Asmara.
43.    Estonia, beribukota di Kota Tallinn.
44.    Ethiopia, beribukota di Kota Addis Ababa.
45.    Fiji, beribukota di Kota Suva.
46.    Filipina, beribukota di Kota Manila.
47.    Finlandia, beribukota di Kota Helsinki.
48.    Gabon, beribukota di Kota Libreville.
49.    Gambia, beribukota di Kota Banjul.
50.    Georgia, beribukota di Kota Tbilisi
51.    Ghana, beribukota di Kota Accra.
52.    Guinea Khatulistiwa, beribukota di Kota Malabo.
53.    Grenada, beribukota di Kota Saint George’s.
54.    Guatemala, beribukota di Kota Guatemala.
55.    Guinea, beribukota di Kota Conakry.
56.    Guinea-Bissau, beribukota di Kota Bissau.
57.    Guyana, beribukota di Kota Georgetown.
58.    Haiti, beribukota di Kota Port au Prince.
59.    Honduras, beribukota di Kota Tegucigalpa.
60.    Hungaria, beribukota di Kota Budapest.
61.    Islandia, beribukota di Kota Reykjavik.
62.    India, beribukota di Kota New Delhi.
63.    Indonesia, beribukota di Kota Jakarta.
64.    Inggris, beribukota di Kota London.
65.    Iran, beribukota di Kota Tehran.
66.    Irak, beribukota di Kota Baghdad.
67.    Irlandia, beribukota di Kota Dublin.
68.    Israel, beribukota di Kota Jerusalem.
69.    Italia, beribukota di Kota Rome.
70.    Jamaika, beribukota di Kota Kingston.
71.    Jepang, beribukota di Kota Tokyo.
72.    Jerman, beribukota di Kota Berlin.
73.    Jordania, beribukota di Kota Amman.
74.    Kamboja, beribukota di Kota Phnom Penh.
75.    Kamerun, beribukota di Kota Yaounde.
76.    Kanada, beribukota di Kota Ottawa.
77.    Kazakhstan, beribukota di Kota Astana.
78.    Kenya, beribukota di Kota Nairobi.
79.    Kepulauan Marshall, beribukota di Kota Majuro.
80.    Kepulauan Solomon, beribukota di Kota Honiara.
81.    Kiribati, beribukota di Kota Tarawa Atoll.
82.    Kolombia, beribukota di Kota Bogota.
83.    Komoros, beribukota di Kota Moroni.
84.    Korea Selatan, beribukota di Kota Seoul.
85.    Korea Utara, beribukota di Kota Pyongyang.
86.    Kosovo, beribukota di Kota Pristina.
87.    Kosta Rica, beribukota di Kota San Jose.
88.    Kroasia, beribukota di Kota Zagreb.
89.    Kuba, beribukota di Kota Havana.
90.    Kuwait, beribukota di Kota Kuwait.
91.    Kyrgyzstan, beribukota di Kota Bishkek.
92.    Laos, beribukota di Kota Vientiane.
93.    Latvia, beribukota di Kota Riga.
94.    Lebanon, beribukota di Kota Beirut.
95.    Lesotho, beribukota di Kota Maseru.
96.    Liberia, beribukota di Kota Monrovia.
97.    Libia, beribukota di Kota Tripoli.
98.    Liechtenstein, beribukota di Kota Vaduz.
99.    Lithuania, beribukota di Kota Vilnius.
100.    Luxembourg, beribukota di Kota Luxembourg.
101.    Makedonia, beribukota di Kota Skopje.
102.    Madagaskar, beribukota di Kota Antananarivo.
103.    Malawi, beribukota di Kota Lilongwe.
104.    Malaysia, beribukota di Kota Kuala Lumpur.
105.    Maladewa, beribukota di Kota Male.
106.    Mali, beribukota di Kota Bamako.
107.    Malta, beribukota di Kota Valletta.
108.    Maroko, beribukota di Kota Rabat.
109.    Mauritania, beribukota di Kota Nouakchott.
110.    Mauritius, beribukota di Kota Port Louis.
111.    Meksiko, beribukota di Kota Meksiko.
112.      Mesir, beribukota di Kota Kairo.
113.    Moldova, beribukota di Kota Chisinau.
114.    Monako, beribukota di Kota Monaco.
115.    Mongolia, beribukota di Kota Ulaanbaatar.
116.    Montenegro, beribukota di Kota Podgorica.
117.    Mozambique, beribukota di Kota Maputo.
118.    Myanmar (Burma), beribukota di Kota Rangoon dan Naypyidaw.
119.    Namibia, beribukota di Kota Windhoek.
120.     Nauru, beribukota di Distrik Yaren.
121.    Negara Federasi Mikronesia, beribukota di Kota Palikir.
122.    Nepal, beribukota di Kota Kathmandu.
123.    Nikaragua, beribukota di Kota Managua.
124.    Niger, beribukota di Kota Niamey.
125.    Nigeria, beribukota di Kota Abuja.
126.    Norwegia, beribukota di Kota Oslo.
127.    Oman, beribukota di Kota Muscat.
128.    Pakistan, beribukota di Kota Islamabad.
129.    Palau, beribukota di Kota Melekeok.
130.    Palestina, beribukota di Kota Gaza.
131.    Panama, beribukota di Kota Panama.
132.    Pantai Gading, beribukota di Kota Yamoussoukro dan Abidjan.
133.    Papua New Guinea, beribukota di Kota Port Moresby.
134.    Paraguay, beribukota di Kota Asuncion.
135.    Peru, beribukota di Kota Lima.
136. Prancis, beribukota di Kota Paris.
137.    Polandia, beribukota di Kota Warsaw.
138.    Portugal, beribukota di Kota Lisbon.
139.    Qatar, beribukota di Kota Doha.
140.    Republik Afrika Tengah, beribukota di Kota Bangui.
141.    Republik Kongo, beribukota di Kota Brazzaville.
142.    Republik Demokratik Kongo, beribukota di Kota Kinshasa.
143.    Republik Ceko, beribukota di Kota Prague.
144.    Republik Dominika, beribukota di Kota Santo Domingo.
145.     Rumania, beribukota di Kota Bucharest.
146.    Rusia, beribukota di Kota Moscow.
147.    Rwanda, beribukota di Kota Kigali.
148.    Saint Kitts and Nevis, beribukota di Kota Basseterre.
149.    Saint Lucia, beribukota di Kota Castries.
150.    Saint Vincent and the Grenadines, beribukota di Kota Kingstown.
151.     Samoa, beribukota di Kota Apia.
152.    San Marino, beribukota di Kota San Marino.
153.    Sao Tome and Principe, beribukota di Kota Sao Tome.
154.    Selandia Baru, beribukota di Kota Wellington.
155.    Senegal, beribukota di Kota Dakar.
156.    Serbia, beribukota di Kota Belgrade
157.    Seychelles, beribukota di Kota Victoria.
158.    Sierra Leone, beribukota di Kota Freetown.
159.    Singapura, beribukota di Kota Singapore.
160.    Slovakia, beribukota di Kota Bratislava.
161.    Slovenia, beribukota di Kota Ljubljana.
162.    Somalia, beribukota di Kota Mogadishu.
163.    Spanyol, beribukota di Kota Madrid.
164.    Sri Lanka, beribukota di Kota Kolombo dan Sri Jayewardenepura Kotte.
165.    Sudan, beribukota di Kota Khartoum.
166.    Suriname, beribukota di Kota Paramaribo.
167.    Swaziland, beribukota di Kota Mbabane.
168.    Swedia, beribukota di Kota Stockholm.
169.     Switzerland, beribukota di Kota Bern.
170.    Siria, beribukota di Kota Damascus.
171.    Tanjung Verde, beribukota di Kota Praia.
172.    Taiwan, beribukota di Kota Taipei.
173.    Tajikistan, beribukota di Kota Dushanbe.
174.    Tanzania, beribukota di Kota Dodoma.
175.    Thailand, beribukota di Kota Bangkok.
176.    Timor Leste, beribukota di Kota Dili.
177.    Togo, beribukota di Kota Lome.
178.      Tonga, beribukota di Kota Nuku’alofa.
179.    Trinidad and Tobago, beribukota di Kota Port of Spain.
180.    Tunisia, beribukota di Kota Tunis.
181.    Turki, beribukota di Kota Ankara.
182.    Turkmenistan, beribukota di Kota Ashgabat.
183.    Tuvalu, beribukota di Kota Vaiaku village, Funafuti province.
184.    Uganda, beribukota di Kota Kampala.
185.    Ukraina, beribukota di Kota Kyiv.
186.    United Arab Emirates, beribukota di Kota Abu Dhabi.
187.    Uruguay, beribukota di Kota Montevideo.
188.    Uzbekistan, beribukota di Kota Tashkent.
189.    Vanuatu, beribukota di Kota Port-Vila.
190.     Vatican, beribukota di Kota Vatican.
191.    Venezuela, beribukota di Kota Caracas.
192.    Vietnam, beribukota di Kota Hanoi.
193.    Yaman, beribukota di Kota Sanaa.
194.    Yunani, beribukota di Kota Athena.
195.    Zambia, beribukota di Kota Lusaka.
196.    Zimbabwe, beribukota di Kota Harare.
 sumber : http://www.dhanhariz.esy.es/2015/09/pengertian-negara-beserta-nama-nama.html

Jumat, 10 Juli 2015

Fungsi Mahkamah Agung (MA)

  Fungsi Mahkamah Agung (MA)

1.  Fungsi Peradilan
a.  Sebagai Pengadilan Negara Tertinggi, Mahkamah Agung merupakan pengadilan kasasi yang bertugas membina keseragaman dalam penerapan hukum melalui putusan kasasi dan peninjauan kembali menjaga agar semua hukum dan undang-undang diseluruh wilayah negara RI diterapkan secara adil, tepat dan benar.
b.   Erat kaitannya dengan fungsi peradilan ialah hak uji materiil, yaitu wewenang menguji/ menilai secara materiil peraturan perundangan dibawah Undang-undang tentang hal apakah suatu peraturan ditinjau dari isinya (materinya) bertentangan dengan peraturan dari tingkat yang lebih tinggi (Pasal 31 Undang-undang Mahkamah Agung Nomor 14 Tahun 1985).
2.  Fungsi Pengawasan
a. Mahkamah Agung melakukan pengawasan tertinggi terhadap jalannya peradilan di semua lingkungan peradilan dengan tujuan agar peradilan yang dilakukan dengan adil. Pengadilan-pengadilan diselenggarakan dengan seksama dan wajar dengan berpedoman pada azas peradilan yang sederhana, cepat dan biaya ringan, tanpa mengurangi kebebasan Hakim dalam memeriksa dan memutuskan perkara (Pasal 4 dan Pasal 10 Undang-undang Ketentuan Pokok Kekuasaan Nomor 14 Tahun 1970).
b. Mahkamah Agung juga melakukan pengawasan terhadap pekerjaan Pengadilan dan tingkah laku para Hakim dan perbuatan Pejabat Pengadilan dalam menjalankan tugas yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas pokok Kekuasaan Kehakiman, yakni dalam hal menerima, memeriksa, mengadili, dan menyelesaikan setiap perkara yang diajukan kepadanya, dan meminta keterangan tentang hal-hal yang bersangkutan dengan teknis peradilan serta memberi peringatan, teguran dan petunjuk yang diperlukan tanpa mengurangi kebebasan Hakim (Pasal 32 Undang undang Mahkamah Agung Nomor14 Tahun 1985). Terhadap Penasehat Hukum dan Notaris sepanjang yang menyangkut peradilan (Pasal 36 Undang-undang Mahkamah Agung Nomor 14 Tahun 1985).
3. Fungsi mengatur
a.  Mahkamah Agung dapat mengatur lebih lanjut hal-hal yang diperlukan bagi kelancaran penyelenggaraan peradilan apabila terdapat hal-hal yang belum cukup diatur dalam Undang-undang tentang Mahkamah Agung sebagai pelengkap untuk mengisi kekurangan atau kekosongan hukum yang diperlukan bagi kelancaran penyelenggaraan peradilan (Pasal 27 Undang-undang No.14 Tahun 1970, Pasal 79 Undang-undang No.14 Tahun 1985).
4. Fungsi Nasehat
a. Mahkamah Agung memberikan nasihat-nasihat atau pertimbangan-pertimbangan dalam bidang hukum kepada Lembaga Tinggi Negara lain (Pasal 37 Undang-undang Mahkamah Agung No.14 Tahun 1985). Mahkamah Agung memberikan nasihat kepada Presiden selaku Kepala Negara dalam rangka pemberian atau penolakan grasi (Pasal 35 Undang-undang Mahkamah Agung No.14 Tahun 1985). Selanjutnya Perubahan Pertama Undang-undang Dasar Negara RI Tahun 1945 Pasal 14 Ayat (1), Mahkamah Agung diberikan kewenangan untuk memberikan pertimbangan kepada Presiden selaku Kepala Negara selain grasi juga rehabilitasi. Namun demikian, dalam memberikan pertimbangan hukum mengenai rehabilitasi sampai saat ini belum ada peraturan perundang-undangan yang mengatur pelaksanaannya.
b.  Mahkamah Agung berwenang meminta keterangan dari dan memberi petunjuk kepada pengadilan disemua lingkungan peradilan dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 25 Undangundang No.14 Tahun 1970 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Kekuasaan Kehakiman. (Pasal 38 Undang-undang No.14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung).
5.  Fungsi Administratif
a.  Badan-badan Peradilan (Peradilan Umum, Peradilan Agama, Peradilan Militer dan Peradilan Tata Usaha Negara) sebagaimana dimaksud Pasal 10 Ayat (1) Undang-undang No.14 Tahun 1970 secara organisatoris, administrative dan finansial sampai saat ini masih berada dibawah Departemen yang bersangkutan, walaupun menurut Pasal 11 (1) Undang-undang Nomor 35 Tahun 1999 sudah dialihkan dibawah kekuasaan Mahkamah Agung.
b.  Mahkamah Agung berwenang mengatur tugas serta tanggung jawab, susunan organisasi dan tata kerja Kepaniteraan Pengadilan (Undang-undang No. 35 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undang-undang No.14 Tahun 1970 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Kekuasaan Kehakiman.
(Tap MPR RI No. III/MPR/1978 dan UU No. 5 tahun 2004)

Macam-macam sholat sunah

Macam-macam sholat sunah

sholat sunah

 

sebelumnya saya telah menjelaskan Macam-macam sholat wajib dalam artikel kemerin kini saya akan menjelaskan tentang Macam-macam sholat sunah: dan di bawah ini penjelasannya
  1. Shalat Sunah Tahajud
Shalat sunah tahajud adalah shalat yang dikerjakan pada waktu tengah malam di antara shalat isya’ dan Shalat shubuh setelah bangun tidur. Jumlah rokaat shalat tahajud minimal dua rokaat hingga tidak  terbatas. Saat hendak kembali tidur sebaiknya membaca ayat kursi, surat al-ikhlas, surat al-falaq dan surat an-nas.

2.      Shalat Sunah Dhuha
Shalat Dhuha adalah shalat sunah yang dilakukan pada pagi hari antara pukul 07.00 hingga jam 10.00 waktu setempat. Jumlah roka'at shalat dhuha minimal dua rokaat dan maksimal dua belas roka'at dengan satu salam setiap dua roka'at. Manfaat dari shalat dhuha adalah supaya dilapangkan dada dalam segala hal, terutama rejeki. Saat melakukan sholat dhuha sebaiknya membaca ayat-ayat surat al-waqi'ah, adh-dhuha, al-quraisy, asy-syamsi, al-kafirun dan al-ikhlas.

3.      Shalat Sunah Istikharah
Shalat istikharah adalah shalat yang tujuannya adalah untuk mendapatkan petunjuk dari Allah SWT dalam menentukan pilihan hidup baik yang terdiri dari dua hal/perkara maupun lebih dari dua. Hasil dari petunjuk Allah SWT akan menghilangkan kebimbangan dan kekecewaan di kemudian hari. Setiap kegagalan akan memberikan pelajaran dan pengalaman yang kelak akan berguna di masa yang akan datang. Contoh kasus penentuan pilihan :         
- memilih jodoh suami/istri     
- memilih pekerjaan    
- memutuskan suatu perkara  
- memilih tempat tinggal, dan lain sebagainya           
Dalam melakukan shalat istikharah sebaiknya juga melakukan, puasa sunah, shodaqoh, zikir, dan amalan baik lainnya.

4.      Shalat Sunah Tasbih
Shalat tasbih adalah solat yang bertujuan untuk memperbanyak memahasucikan Allah SWT. Waktu pengerjaan shalat bebas. Setiap rokaat dibarengi dengan 75 kali bacaan tasbih. Jika shalat dilakukan siang hari, jumlah rokaatnya adalah empat rokaat salam salam, sedangkan jika malam hari dengan dua salam.

5.      Shalat Sunah Taubat
Shalat taubat adalah shalat dua roka'at yang dikerjakan bagi orang yang ingin bertaubat, insyaf atau menyesali perbuatan dosa yang telah dilakukannya dengan bersumpah tidak akan melakukan serta mengulangi perbuatan dosanya tersebut. Sebaiknya shalat sunah taubat dibarengi dengan puasa, shodaqoh dan sholat.

6.      Shalat Sunah Hajat
Shalat Hajat adalah shalat agar hajat atau cita-citanya dikabulkan oleh Allah SWT. Shalat hajat dikerjakan bersamaan dengan ikhtiar atau usaha untuk mencapai hajat atau cita-cita. Shalat sunah hajat dilakukan minimal dua rokaat dan maksimal dua belas bisa kapan saja dengan satu salam setiap dua roka'at, namun lebih baik dilakukan pada sepertiga terakhir waktu malam.

7.      Shalat Sunah Safar
Shalat safar adalah sholat yang dilakukan oleh orang yang sebelum bepergian atau melakukan perjalanan selama tidak bertujuan untuk maksiat seperti pergi haji, mencari ilmu, mencari kerja, berdagang, dan sebagainya. Tujuan utamanya adalah supaya mendapat keridhoan, keselamatan dan perlindungan dari Allah SWT.

8.   Shalat Sunah Rawatib.
Shalat sunah rawatib dilakukan sebelum dan setelah shalat fardhu. Yang sebelum Shalat Fardhu disebut shalat qobliyah, dan yang setelah shalat fardhu di sebut shalat Ba'diyah. Keutamaannya adalah sebagai pelengkap dan penambal shalat fardhu yang mungkin kurang khusu atau tidak tumaninah.

9.      Shalat Sunah Istisqho’
Shalat sunah ini di lakukan untuk memohon turunnya hujan. dilakukan secara berjamaah saat musim kemarau.

           10.  Shalat Sunah Witir.
Shalat sunah witir dilakukan  setelah sampai sebelum fajar. bagi yang yakin akan bangun malam diutamakan dilakukan saat sepertiga malam setelah shalat Tahajud. Shalat witir disebut juga shalat penutup. biasa dilakukan sebanyak tiga rakaat dalam dua kali salam, dua rakaat pertama salam dan dilanjutkan satu rakaat lagi.

           11.  Shalat Tahiyatul Masjid.
Shalat tahiyatul masjid ialah shalat untuk menghormati masjid. Disunnahkan shalat tahiyatul masjid bagi orang yang masuk ke masjid, sebelum ia duduk. Shalat tahiyatul masjid itu dua raka’at.

           12.  Shalat Tarawih.
Shalat Tarawih yaitu shalat malam pada bulan ramadhan hukumnya sunnah muakad atau penting bagi laki-laki atau perempuan, boleh dikerjakan sendiri-sendiri dan boleh pula berjama’ah.

           13.  Shalat Hari Raya (Idul Adha dan Idul Fitri).
Sebagaimana telah diterangkan bahwa waktu shalat hari raya idul fitri adalah tanggal 1 syawal mulai dari terbit matahari sampai tergeincirnya. Akan tetapi, jika diketahui sesudah tergelincirnya matahari bahwa hari itu tanggal 1 syawal jadi waktu shalat telah habis, maka hendaklah shalat di hari kedua atau tanggal 2 saja. Sedangkan untuk shalat hari raya Idul Adha tanggal 10 Dzulhijjah.

           14.  Shalat Dua Gerhana.
Kusuf adalah gerhana matahari dan khusuf adalah gerhana bulan. Shalat kusuf dan khusuf hukumnya sunnah muakaddah berdasarkan sabda Nabi saw. Yang artinya :
“Sesungguhnya matahari dan bulan tidak mengalami gerhana karena kematian seseorang maupun kehidupannya. Maka apabila kalian menyaksikan itu, hendaklah kalian shalat dan berdoa kepada Allah Ta’ala.” (H.R. Syaikhain).

Macam-macam sholat wajib:

Macam-macam sholat wajib:


Shalat Fardu Sholat Wajib
Shalat yang yang diwajibkan bagi tiap-tiap orang yang dewasa serta berakal adalah lima kali dalam sehari semalam. Mula-mula turunnya perintah wajib shalat itu adalah pada malam Isra, setahun sebelum tahun hijriyah.
dan di bawah ini penjelasan mengenai Macam-macam sholat wajib:
  1. Sholat Isya' yaitu sholat yang dikerjakan 4 (empat) raka'at dengan dua kali tasyahud dan satu kali salam. Waktu pelaksanaannya dilakukan menjelang malam (+ pukul 19:00 s/d menjelang fajar)yang diiringi dengan sholat sunnah qobliyah (sebelum) dan ba'diyah (sesudah) sholat isya.
  2. Sholat Subuh yaitu sholat yang dikerjakan 2 (dua) raka'at dengan satu kali salam. Adapaun waktu pelaksanaannya dilakukan setelah fajar (+ pukul 04:10) yang hanya diiringi dengan sholat sunnah qobliyah saja, sedang ba'diyah dilarang.
  3. Sholat Lohor (Dhuhur) yaitu sholat yang dikerjakan 4 (empat) raka'at dengan dua kali tasyahud dan satu kali salam. Adapun waktu pelaksaannya dilakukan sa'at matahari tepat di atas kepala (tegak lurus) + pukul 12:00 siang, yang diiringi dengan sholat sunnah qobliyah dan sholat sunnah ba'diyah (dua raka'at-dua raka'at atau empat raka'at-empat raka'at dengan satu kali salam).
  4. Sholat Ashar yaitu sholat yang dikerjakan 4 (empat) raka'at dengan dua kali tasyahud dan satu kali salam. Adapun waktu pelaksanaannya dilakukan setelah matahari tergelincir (+ pukul 15:15 sore atau sebatas pandangan mata) yang hanya diiringi oleh sholat sunnah qobliyah dengan dua raka'at atau empat raka'at (satu kali salam).
  5. Sholat Maghrib yaitu sholat yang dikerjakan 3 (tiga) raka'at dengan dua kali tasyahud dan satu kali salam. Adapun waktu pelaksanaanya dilakukan setelah matahari terbenam (+ pukul 18:00) yang diiringi oleh sholat sunnah ba'diyah dua raka'at atau empat raka'at dengan satu kali salam, sedang sholat sunnah qobliyah hanya dianjurkan saja bila mungkin : lakukan, tapi bila tidak : jangan (karena akan kehabisan waktu).
terima kasih telah membac artikel saya tentang Macam-macam sholat wajib: baca juga makalah tentang  wudhu di Bmc.Net

Kamis, 25 Juni 2015

Sejarah dan anggota Asean

 Asean


 asean
sejarah Asean
seperti kita ketahui bahwa ASEAN didirikan oleh lima negara pemrakarsa, dimana salah satunya adalah Negara kita Indonesia Beserta Negara lain seperti , Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand di Bangkok melalui Deklarasi Bangkok. Menteri luar negeri penanda tangan Deklarasi Bangkok kala itu ialah Adam Malik (Indonesia), Narsisco Ramos (Filipina), Tun Abdul Razak (Malaysia), S. Rajaratnam (Singapura), dan Thanat Khoman (Thailand).

  1. Asapun Isi Deklarasi Bangkok adalah sebagai berikut: Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan perkembangan kebudayaan di kawasan Asia Tenggara
  2. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional
  3. Meningkatkan kerja sama dan saling membantu untuk kepentingan bersama dalam bidang ekonomi, sosial, teknik, ilmu pengetahuan, dan administrasi
  4.  Memelihara kerja sama yang erat di tengah - tengah organisasi regional dan internasional yang ada
  5. Meningkatkan kerja sama untuk memajukan pendidikan, latihan, dan penelitian di kawasan Asia Tenggara

Brunei Darussalam menjadi anggota pertama ASEAN di luar lima negara pemrakarsa. Brunei Darussalam bergabung menjadi anggota ASEAN pada tanggal 7 Januari 1984 (tepat seminggu setelah memperingati hari kemerdekaannya). Sebelas tahun kemudian, ASEAN kembali menerima anggota baru, yaitu Vietnam yang menjadi anggota yang ketujuh pada tanggal 28 Juli 1995. Dua tahun kemudian, Laos dan Myanmar menyusul masuk menjadi anggota ASEAN, yaitu pada tanggal 23 Juli 1997. Walaupun Kamboja berencana untuk bergabung menjadi anggota ASEAN bersama dengan Myanmar dan Laos, rencana tersebut terpaksa ditunda karena adanya masalah politik dalam negeri Kamboja. Meskipun begitu, satu tahun kemudian Kamboja akhirnya bergabung menjadi anggota ASEAN yaitu pada tanggal 16 Desember 1998. Setelah kesemua negara di Asia Tenggara bergabung dalam wadah ASEAN, sebuah negara kecil di tenggara Indonesia yang tak lain dan tak bukan juga pecahan dari Indonesia yaitu Timor Leste memutuskan untuk ikut bergabung menjadi anggota Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara, meskipun keanggotaannya belum dipenuhi.
Kerja sama ini tidak hanya mencakup bidang ekonomi saja tetapi juga ilmu pengetahuan dan teknologi, kebudayaan dan informasi, pembangunan serta keamanan dan kerja sama transnasional lainnya.

Tujuan Berdirinya ASEAN

  1. Adapun tujuan ASEAN sebagai organisasi regional adalah sebagai berikut :Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan kebudayaan melalui usah-usah bersama berdasarkan semangat kebersamaan, perekutuan, dan hidup damai di kalangan bangsa di Asia Tenggara.
  2. Memajukan perdamaian dan stabilitas regional dengan jalan saling menghormati keadilan tata tertib hukum dalam hubungan antar negaradi Asia Tenggara.
  3. Meningkatkan kerjasama secara aktif dan saling membantu dalam hal-hal yang menjadi kepentingan bersama dalam bidang ekonomi, sosial, kebudayaan, teknik, ilmu pengetahuan, dan administrasi.
  4. Memberikian bantuan satu sama lain dalam fasilitas-fasilitas latihan dan penelitian di sektor-sektor pendidikan, profesi, teknik, dan administrasi.
  5. Bekerja sama secara efektif dalam memanfaatkan potensi pertanian dan industri, perluasan perdagangan, perbaikan fasilitas-fasilitas komunikasi.

Prinsip Utama ASEAN

  1. Prinsip-prinsip utama ASEAN adalah sebagai berikut:Menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesamaan, integritas wilayah nasional, dan identitas nasional setiap negara
  2. Hak untuk setiap negara untuk memimpin kehadiran nasional bebas daripada campur tangan, subversif atau koersi pihak luar
  3. Tidak mencampuri urusan dalam negeri sesama negara anggota
  4. Penyelesaian perbedaan atau perdebatan dengan damai
  5. Menolak penggunaan kekuatan yang mematikan
  6. Kerja sama efektif antara anggota


Anggota ASEAN

Sekarang, ASEAN beranggotakan semua negara di Asia Tenggara. Berikut ini adalah negara-negara anggota ASEAN:
•    Filipina (negara pendiri ASEAN)
•    Indonesia (negara pendiri ASEAN)
•    Malaysia (negara pendiri ASEAN)
•    Singapura (negara pendiri ASEAN)
•    Thailand (negara pendiri ASEAN)
•    Brunei Darussalam bergabung pada (7 Januari 1984)
•    Vietnam bergabung pada (28 Juli 1995)
•    Laos bergabung pada (23 Juli 1997) (Laos dan Myanmar bergabung pada waktu yang sama)
•    Myanmar bergabung pada (23 Juli 1997) (Laos dan Myanmar bergabung pada waktu yang sama)
•    Kamboja bergabung pada (16 Desember 1998)

Perluasan Keanggotaan
Mengingat kepentingan geografis, ekonomis dan politik yang strategis, sejak beberapa tahun belakangan ini, ASEAN telah mencoba menjajaki perluasan anggota kepada negara-negara tetangga di sekitar ASEAN. Berikut ini adalah daftar negara-negara perluasan keanggotaan ASEAN:
•    Bangladesh
•    Palau
•    Papua Nugini
•    Republik China (Taiwan)
•    Timor Leste

ASEAN merupakan bentuk perhimpunan kerja sama negara-negara Asia Tenggara, yang berdirinya dilatar belakangi adanya berbagai persamaan bagi negara-negara Asia Tenggara. Unsur-unsur persamaan itu meliputi:
1. Persamaan keadaan alam atau geografis.
2. Persamaan dasar-dasar kebudayaan
3. Persamaan senasib.

Dari segi geografis, negara-negara Asia Tenggara terletak di antara 2 benua, yaitu Benua Asia dan Benua Australia, dan terletak di antara 2 samudera, yaitu samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Dengan letak yang demikian itu maka ada kesan bahwa negara-negra Asia Tenggara merupakan satu daerah regional yang mudah saling mengadakan hubungan.

Kemudian kalau dilihat dari segi kebudayaan, kawasan Asia Tenggara sama-sama merupakan satu rumpun bahasa Melayu - Austronesia. Ini merupakan unsur budaya yang ada di daerah-daerah Asia Tenggara. Sehingga bahasa pada saat itu bisa menjadi tali pengikat. Selain itu, bangsa-bangsa di Asia Tenggara kebanyakan mengalami masa penjajahan. Justru situasi inilah yang membuka rasa yang sama, sama-sama dijajah dan sama-sama ingin merdeka.

Beberapa persamaan di atas itulah yang telah ikut mendorong munculnya rasa solidaritas bagi bangsa-bangsa di Asia Tenggara. Dan sebagai bukti adanya rasa kebersamaan dan rasa solidaritas itu maka dibentuklah ASEAN.

Pembentukan ASEAN ini sebenarnya juga sebagai usaha untuk memecahkan beberapa persoalan yang berkembang di Aia Tenggara. Sebagai contoh krisis soal Malaysia atau konfrontasi Malaysia, krisi Sabah, krisis Vietnam yang membawa bahaya komunis di Asia Tenggara. Sehingga kelahiran Asean juga sebagai usaha untuk membendung pengaruh komunisme di Asia Tenggara.

ASEAN kependekan dari Association of South East Asia Nations. Juga dapat dinamakan Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara. ASEAN didirikan berdasarkan Deklarasi Bangkok pada tanggal 8 Agustus 1967. Deklarasi Bangkok ini ditandatangani oleh 5 menteri luar negeri negara-negara di Asia Tenggara, yaitu:
1.    Adam Malik : Menlu Indonesia
2.    S. Rajaratnam : Menlu Singapura
3.    Tun Abdul Razak : Menlu Malaysia
4.    Narsico Ramos : Menlu Filipina
5.    Thanant Koman : Menlu Tahailand/Muangthai.
Negara-negara yang menandatangani Deklarasi Bangkok itu secara resmi langsung menjadi anggota ASEAN. Jadi, anggota ASEAN itu semula ada 5, yaitu: Indonesia, Singapura, Malaysia, Filipina dan Thailand (Muangthai). Kemudian pada tanggal 7 Januari 1984 keanggotaan ini bertambah satu negara lagi, yakni Brunai Darussalam.

  1. Asean merupakan badan kerja sama di bidang ekonomi, sosial, budaya. Bukan merupakan organisasi kerja sama militer. Sehubungan dengan ini maka tujuan ASEAN itu adalah sebagai berikut: Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan perkembangan kebudayaan di negara-negara Asia Tenggara.
  2. Memajukan stabilitas dan perdamaian regional Asia Tanggara.
  3. Memajukan kerjasama dan saling membantu di antara negara-negara ASEAN di bidang ekonomi, sosial, budaya, ilmu pengetahuan, teknik dan administrasi.
  4. Menyediakan bantuan satu sama lain dalam bentuk fasilitas latihan dan penelitian.
  5. Kerja sama yang lebih besar dalam bidang pertanian, industri, perdagangan, pengangkutan dan komunikasi.
  6. Memajukan studi-studi masalah Asia Tenggara.
  7. Memelihara dan meningkatkan kerja sama yang berguna dengan organisasi-organisasi regional dan internasional yang ada.
Perlu diingat, bahwa ASEAN bukanlah organisasi yang bekerjasama dalam bidang militer. Organisasi ini lebih mengutamakan kedamaian.

baca juga Makalah tentang Asean Di Bmc.Net

Kamis, 11 Juni 2015

Sasakala Situ Paténggang

Situ Paténggang


 Situ Paténggang


CINTA mibanda kakuatan nu rohaka. Cinta, merelukeun perjoangan jeung pangorbanan, kalayan disorang ku haté nu ihlas. Najan dipisahkeun ku anggangna tempat, tapi ku cinta mah mo burung jauh dijugjug  anggang ditéang.
Ki Santang jeung Déwi Rengganis, nu ngawiru cinta munggaran. Hiji mangsa manggih cocoba, kudu paturay paanggang tineung. Sanaos kitu, ari ati papada ati mah teu weléh cumantél. Peureum kadeuleu, beunta karasa. Anu ahirna ngajurung duanana pikeun maluruh laratan séwang-séwangan. Déwi Rengganis maluruh laratan Ki Santang, pon pilalagi sabalikna. Patéangan-téangan, tug dugi ka nyaliksik ka tepis wiring.
Cunduk waktu, ninggang mangsa, antukna Déwi Rengganis sareng ki Santang teu burung patepung lawung paamprok jonghok di hiji tempat kalayan disaksian ku  hiji batu gedé, anu kiwari katelahna Batu Cinta.
“Jungjunan buah ati di pawenangan, nyanggakeun raga katineung anu ngancik dina asmara. Jisim abdi téh parantos apruk-aprukan maluruh laratan salira, nanging ihlas, rido, dugi ka ayeuna urang tiasa patepang dibarung haté kebek kabagjaan…” kitu saur Déwi Rengganis.
“Deudeuh teuing, geulis. Akang ogé apan salami ieu téh lumampah tanpa tujuan, éstuning nuturkeun indung suku téh sanés bobohongan. Demi anu diseja, taya deui iwal ti patepang sareng salira. Kiwari akang kacida bungahna, bungah kagiri-giri wiréh urang patepung di ieu tempat…” waler Ki Santang.
Déwi Rengganis sareng Ki Santang silih cacapkeun kasono di luhur batu gedé, batu cinta. Salajengna Ki Santang ngedalkeun pamaksudanana pikeun nyandingkeun Déwi Rengganis. Tangtos baé Déwi Rengganis henteu nampik, sasat tos jadi cita-citana ti kapungkur. Kilang kitu, Déwi Rengganis aya panuhun ka Ki Santang.
Manawi teu kaabotan, jisim abdi téh gaduh kahoyong…”
“Mangga, geulis. Hoyong naon baé, moal burung ditarékahan, pikeun ngabuktikeun cinta akang ka salira…”
“Duh… jungjunan buah haté, jisim abdi téh hoyong dipangdamelkeun  situ sareng parahuna, kanggo urang duaan lalayaran…”
“Situ?”
“Sumuhun, jungjunan…”
“Sumangga, ku akang dipangdamelkeun…”
“Akang Ihlas?”
“Tangtos baé, geulis. Bujeng hingga ukur situ, dalah dipiwarang ngadamel laut ogé, tangtos akang bakal narékahan sakamampuh akang…”
“Hatur nuhun, akang…”
Kocap  Ki Santang anu katelah mibanda kasaktian, langsung ngetrukeun sakur pangabisana.  Ki Santang nénjrag lelemah dibarung ku kakuatan anu rohaka. Bumi inggeung, sarta cai nyusu ngaburial. Cai nyusu ngeueum éta patempatan tug dugi ka jadi situ. Teu hilap, Ki Santang ogé ngadamel parahu, kanggo lalayaran.
Sabada Ki Santang tiasa nohonan pamundut Déwi Rengganis, tangtos baé Déwi
Rengganis ogé henteu sulaya kana jangjina. Ki Santang sareng Déwi Rengganis maheutkeun jangji, meungkeut cinta ku pertikahan.
Kiwari Situ Paténggang kakoncara minangka salahsahiji tujuan wisata Jawa Barat. Naha bet katelah Paténggang? Taya nu terang sacara pasti, da anu écés mah kawitna tina  paténgan. Maksad Paténgan téh nyandak tina lalampahan Ki Santang sareng Déwi Rengganis anu  silih téangan atanapi patéangan-téangan. 
Demi parahu anu didamel ku Ki Santang téa kiwari ngajanggélék jadi  hiji pulo anu perenahna di satengahing situ. Éta pulo téh  kiwari dinamian Pulo Asmara. Tangtos nyandak tina asal muasal parahu, anu dianggo ngumbar asmara ku Déwi Rengganis sareng Ki Santang.
Dumasar tina éta lagénda, kiwari tumuwuh kapercayaan atanapi mitos di sabagéan masarakat. Utama mah aya nu gaduh pamadegan, yén sing saha  baé anu nuju papacangan, bakal lana hubunganana, pami lalayaran di Situ Paténggang. Ku ayana éta mitos, seueur anu wisata ka Situ Paténggang téh disarengan ku bébénéna séwang-séwangan.

Cerita Rakyat Lutung Kasarung

Lutung Kasarung


Lutung Kasarung

Kacaturkeun di nagara Pasir Batang, Prabu Tapa Ageung ti praméswari Niti Suwari kagungan putra tujuh, istri wungkul. Nu kahiji kakasihna Purbararang, nu kadua Purbaéndah, nu katilu Purbadéwata, nu kaopat Purbakancana, nu kalima Purbamanik, nu kagenep Purbaleuwih jeung nu katujuh Purbasari.
Ngaraos parantos sepuh, Prabu Tapa Ageung ngersakeun ngabagawan, badé tatapa di leuweung.
Nu dicadangkeun ngagentos ngeuyeuk dayeuh ngolah nagara téh lain Purbararang putra cikal, tapi bet Purbasari, putra bungsu.
Atuh munasabah baé, Purbararang asa kaunghak. Amarahna teu katahan, asa dihina asa ditincak hulu. Purbasari diusir ti dayeuh dibuang ka Gunung Cupu.
Kacaturkeun di Kahiangan, Guruminda, putra déwata cikalna, titisan Guriang Tunggal, ngimpén gaduh garwa anu sarupa jeung Sunan Ambu. Saur Sunan Ambu, “Jung, geura boro pijodoeun hidep. Aya nu sakarupa jeung Ambu. Tapi…ulah torojogan, anggo heula ieu raksukan…lutung!”
Janggélék Guruminda minda rupa jadi lutung, katelah Lutung Kasarung.
Kocap deui di nagara Pasir Batang. Prabu Tapa Ageung ngersakeun hayang tuang daging lutung. Nya nimbalan Léngsér kudu mentés Aki Panyumpit ngala lutung ka leuweung.
Aki Panyumpit gasik ngasruk leuweung néangan lutung. Tapi dadak sakala, leuweung jadi sepi taya sasatoan. Bororaah sato kayaning peucang jeung lutung, sireum ogé taya nu ngarayap cék wiwilanganana mah.
Aki Panyumpit téh méh pegat pangharepan. Barang rék mulang, dina tangkal peundeuy bet kabeneran manggih lutung keur guguntayangan. Ari rék disumpit, celengkeung téh lutung nyoara: “Éh, Aki, bet kaniaya. Ulah disumpit! Kuring téh rék ngaku bapa pulung ka Aki. Hayang betah di dunya, hayang nyaho anu dingaranan karaton.”
“Sukur atuh, sok geura turun,” walon Aki Panumpit bengong, aya lutung bisa ngomong. Singhoréng Lutung Kasarung téa. Déwata minda rupa turun ka dunya.
Lutung Kasarung dibawa ku Aki Panyumpit, dihaturkeun ka karaton. Tapi barang rék dipeuncit, taya pakarang nu teurak. Sang Lutung teu bisa dirogahala. Tungtungna mah, saur Ratu, “Léngsér pasrahkeun baé ka anak kami, sugan butuh keur pibujangeun.”
Nya atuh ku Léngsér dipasrahkeun ka Purbararang. Ari walonna téh bet: “Daék sotéh ngabujangkeun, lamun jalma nu utama. Mun lalaki turunan mantri, ari lutung mah sangeuk teuing!” Deregdeg léngsér ka putra nu kadua, teu ditampa. Ka anu katilu, nya kitu kénéh. Pajarkeun téh, lain teu hayang nampa, ngan sieun ku Si Tétéh.
Léngsér mulang deui ka Purbararang, pokna téh,” Nya sok baé atuh, bisi pajar nampik pasihan rama.”
Lutung kasarung tetep di karaton. Belenyeng lumpat ngintip para mojang nu lalenjang keur ngagembrang ninun.
Keur jarongjong ninun, ari koloprak téh taropong Purbararang moncor ka kolong balé.
“Cing Adi, pangnyokotkeun taropong!”
“Ih, Tétéh, apan boga bujang lutung,” Cék Purbaleuwih.
“Cing lutung pangyokotkeun taropong di kolong balé!”
Deregdeg lutung lumpat. Ulang-ileng, top taropong dicokot. Ari béréwék téh dibébékkeun mani jadi lima, sor disodorkeun!
“Jurig lutung, taropong aing sabogoh-bogoh dibébékkeun! Léngsér! Teu sudi kami mah, anteurkeun Si Lutung ka Si Purbasari di leuweung!”
Jut Léngsér turun, Lutung unggeuk, tuluy nuturkeun. Lutung Kasarung ditampa ku Purbasari.
“Éh Mama Léngsér, geunig Si Tétéh aya kénéh adilna. Kajeun lutung, tamba suwung. Kajeun hideung, tamba keueung nu di leuweung. Kajeun goréng, tamba jempé nu nyorangan. Hatur nuhun béjakeun ka Si Tétéh.”
Tutas haturan, Léngsér mulang ka karaton.
Caturkeun di sisi leuweung. Purbasari ngagolér dina palupuh sabébék, di hateup welit sajalon. Lutung kasarung ngangres ningal kaayaan putri. Rep Sang Putri disirep.
“Utun, urang saré jeung kaula. Kula mah banget ku tunduh!”
“Oaah, Sang Putri, lutung mah tara saré jeung manusa, bisi geuleuheun!”
Reup Putri Purbasari kulem tibra pisan.
“Éh, deudeuh teuing. Putri téh nalangsa pisan. Aing rék nénéda ka Sunan Ambu, neda sapaat para bujangga, niat misalin Sang Putri meungpeung saré,” gerentes Lutung Kasarung, Guruminda mamalihan.
Raksukan digédogkeun, bray baranang siga béntang, kakasépan Guruminda kahiangan. Panejana tinekanan, sajiadna katurutan. Jleg ngajenggléng karatonna, leuwih agréng ti nagara. Purbasari dipangku, diébogkeun dina kasur tujuh tumpang, disimbut sutra banggala, disumpal ku benang emas. Janggélék Gurumiinda jadi lutung deui, tapakur di sisi balé kancana.
Kabeungharan jeung kamulyaan Purbasari di gunung kasampir-sampir ka nagara. Purbararang, nu goréng budi ti leuleutik, nu goréng lampah ti bubudak, beuki tambah sirik, beuki tambah ceuceub. Rupa-rupa akal dikotéktak, sangkan aya alesan keur ngarah pati Purbasari.
Mimitna Purbasari diperih pati, kudu bisa mendet parakan Baranangsiang, leuwi Sipatahunan. Mangka saat sapeuting. Mun teu bukti teukteuk beuheung keur tandonna.
Ku pitulung Lutung Kasarung, dibantu Sunan Ambu jeung para bujangga, ieu tanjakan téh laksana.
Tuluy Purbasari dititah ngala banténg ti leuweung. Ku kasaktén Lutung Kasarung, banténg téh katungtun ku Purbasari ka nagara.
Purbasari dipentés nyieun pakarang tatanén étém bingkeng jeung jarum potong, jeung ditangtang pahadé-hadé ngahuma. Geus tangtu Purbasari dibéré pasir anu pangangar-angarna, ari Purbararang mah di tempat nu hadé. Tapi Purbasari unggul kénéh.
Rupa-rupa ékol Purbararang, antukna Purbasari diajak pangeunah-ngeunah olahan, paloba-loba samping, papanjang-panjang buuk, pageulis-geulis rupa. Tapi rayat jeung jaksa nagara mutus teu weléh Purbasari anu unggul.
Tungtungna Purbararang pinuh ku haté dir jeung ujub, ngajak pakasép-kasép beubeureuh, Sagoréng-goréngna beubeureuh manéhna, da pubuh manusa, kakasih Indrajaya. Sakasép-kasépna beubeureuh Purbasari, lutung.
Purbasari éléh, tenggekna kari saketokkeun diteukteuk.
Cunduk kana waktuna, Lutung Kasarung manggih putri panyileukanana. Putri nu sasorot jeung Sunan Ambu, Purbasari. Lutung Kasarung ngagédogkeun raksukanana, baranyay hurung, janggélék jadi Guruminda deui.
Indrajaya ngamuk, tapi teu bisa majar kumaha, kaungkulan kadigjayaanana.
Purbasari ngadeg ratu di Pasirbatang, jadi praméswari Guruminda. Ari Purbararang jeung sadérékna nu opat deui, dihukum kudu jadi pangangon.
Indrajaya mah dihukum jadi pangarit, dibekelan arit timah. Ngan anu pangais bungsu, Purbaleuwih, anu welasan ti baheula ka Purbasari, ditikahkeun ka Ki Bagus Lembu Halang, ciciptaan tina raksukan Lutung Kasarung jadi papatih di Pasir Batang

Legenda Malin Kundang

Malin Kundang

 

Malin Kundang

Pada suatu waktu, hiduplah sebuah keluarga nelayan di pesisir pantai wilayah Sumatra. Keluarga tersebut terdiri dari ayah, ibu dan seorang anak laki-laki yang diberi nama Malin Kundang. Karena kondisi keuangan keluarga memprihatinkan, sang ayah memutuskan untuk mencari nafkah di negeri seberang dengan mengarungi lautan yang luas.
Legenda dari Sumatera Barat
Maka tinggallah si Malin dan ibunya di gubug mereka. Seminggu, dua minggu, sebulan, dua bulan bahkan sudah 1 tahun lebih lamanya, ayah Malin tidak juga kembali ke kampung halamannya. Sehingga ibunya harus menggantikan posisi ayah Malin untuk mencari nafkah. Malin termasuk anak yang cerdas tetapi sedikit nakal. Ia sering mengejar ayam dan memukulnya dengan sapu. Suatu hari ketika Malin sedang mengejar ayam, ia tersandung batu dan lengan kanannya luka terkena batu. Luka tersebut menjadi berbekas dilengannya dan tidak bisa hilang.
Setelah beranjak dewasa, Malin Kundang merasa kasihan dengan ibunya yang banting tulang mencari nafkah untuk membesarkan dirinya. Ia berpikir untuk mencari nafkah di negeri seberang dengan harapan nantinya ketika kembali ke kampung halaman, ia sudah menjadi seorang yang kaya raya. Malin tertarik dengan ajakan seorang nakhoda kapal dagang yang dulunya miskin sekarang sudah menjadi seorang yang kaya raya.
Malin kundang mengutarakan maksudnya kepada ibunya. Ibunya semula kurang setuju dengan maksud Malin Kundang, tetapi karena Malin terus mendesak, Ibu Malin Kundang akhirnya menyetujuinya walau dengan berat hati. Setelah mempersiapkan bekal dan perlengkapan secukupnya, Malin segera menuju ke dermaga dengan diantar oleh ibunya. "Anakku, jika engkau sudah berhasil dan menjadi orang yang berkecukupan, jangan kau lupa dengan ibumu dan kampung halamannu ini, nak", ujar Ibu Malin Kundang sambil berlinang air mata.
Kapal yang dinaiki Malin semakin lama semakin jauh dengan diiringi lambaian tangan Ibu Malin Kundang. Selama berada di kapal, Malin Kundang banyak belajar tentang ilmu pelayaran pada anak buah kapal yang sudah berpengalaman. Di tengah perjalanan, tiba-tiba kapal yang dinaiki Malin Kundang di serang oleh bajak laut. Semua barang dagangan para pedagang yang berada di kapal dirampas oleh bajak laut. Bahkan sebagian besar awak kapal dan orang yang berada di kapal tersebut dibunuh oleh para bajak laut. Malin Kundang sangat beruntung dirinya tidak dibunuh oleh para bajak laut, karena ketika peristiwa itu terjadi, Malin segera bersembunyi di sebuah ruang kecil yang tertutup oleh kayu.
Malin Kundang terkatung-katung ditengah laut, hingga akhirnya kapal yang ditumpanginya terdampar di sebuah pantai. Dengan sisa tenaga yang ada, Malin Kundang berjalan menuju ke desa yang terdekat dari pantai. Sesampainya di desa tersebut, Malin Kundang ditolong oleh masyarakat di desa tersebut setelah sebelumnya menceritakan kejadian yang menimpanya. Desa tempat Malin terdampar adalah desa yang sangat subur. Dengan keuletan dan kegigihannya dalam bekerja, Malin lama kelamaan berhasil menjadi seorang yang kaya raya. Ia memiliki banyak kapal dagang dengan anak buah yang jumlahnya lebih dari 100 orang. Setelah menjadi kaya raya, Malin Kundang mempersunting seorang gadis untuk menjadi istrinya.
Berita Malin Kundang yang telah menjadi kaya raya dan telah menikah sampai juga kepada ibu Malin Kundang. Ibu Malin Kundang merasa bersyukur dan sangat gembira anaknya telah berhasil. Sejak saat itu, ibu Malin Kundang setiap hari pergi ke dermaga, menantikan anaknya yang mungkin pulang ke kampung halamannya.
Setelah beberapa lama menikah, Malin dan istrinya melakukan pelayaran dengan kapal yang besar dan indah disertai anak buah kapal serta pengawalnya yang banyak. Ibu Malin Kundang yang setiap hari menunggui anaknya, melihat kapal yang sangat indah itu, masuk ke pelabuhan. Ia melihat ada dua orang yang sedang berdiri di atas geladak kapal. Ia yakin kalau yang sedang berdiri itu adalah anaknya Malin Kundang beserta istrinya.
Malin Kundang pun turun dari kapal. Ia disambut oleh ibunya. Setelah cukup dekat, ibunya melihat belas luka dilengan kanan orang tersebut, semakin yakinlah ibunya bahwa yang ia dekati adalah Malin Kundang. "Malin Kundang, anakku, mengapa kau pergi begitu lama tanpa mengirimkan kabar?", katanya sambil memeluk Malin Kundang. Tapi apa yang terjadi kemudian? Malin Kundang segera melepaskan pelukan ibunya dan mendorongnya hingga terjatuh.
"Wanita tak tahu diri, sembarangan saja mengaku sebagai ibuku", kata Malin Kundang pada ibunya. Malin Kundang pura-pura tidak mengenali ibunya, karena malu dengan ibunya yang sudah tua dan mengenakan baju compang-camping. "Wanita itu ibumu?", Tanya istri Malin Kundang. "Tidak, ia hanya seorang pengemis yang pura-pura mengaku sebagai ibuku agar mendapatkan harta ku", sahut Malin kepada istrinya. Mendengar pernyataan dan diperlakukan semena-mena oleh anaknya, ibu Malin Kundang sangat marah. Ia tidak menduga anaknya menjadi anak durhaka. Karena kemarahannya yang memuncak, ibu Malin menengadahkan tangannya sambil berkata "Oh Tuhan, kalau benar ia anakku, aku sumpahi dia menjadi sebuah batu". Tidak berapa lama kemudian angin bergemuruh kencang dan badai dahsyat datang menghancurkan kapal Malin Kundang. Setelah itu tubuh Malin Kundang perlahan menjadi kaku dan lama-kelamaan akhirnya berbentuk menjadi sebuah batu karang

Cerita Rakyat Batu Menangis

Batu Menangis


Batu Menangis
Di sebuah bukit yang jauh dari desa, di daerah Kalimantan hiduplah seorang janda miskin dan seorang anak gadisnya.

Anak gadis janda itu sangat cantik jelita. Namun sayang, ia mempunyai prilaku yang amat buruk. Gadis itu amat pemalas, tak pernah membantu ibunya melakukan pekerjaan-pekerjaan rumah. Kerjaannya hanya bersolek setiap hari.

Selain pemalas, anak gadis itu sikapnya sangat manja. Segala permintaannya harus dituruti. Setiap kali ia meminta sesuatu kepada ibunya harus dikabulkan, tanpa memperdulikan keadaan ibunya yang miskin, setiap hari harus membanting tulang mencari sesuap nasi.

Pada suatu hari anak gadis itu diajak ibunya turun ke desa untuk berbelanja. Letak pasar desa itu amat jauh, sehingga mereka harus berjalan kaki yang cukup melelahkan. Anak gadis itu bersolek agar orang di jalan melihatnya nanti akan mengagumi kecantikannya. Sementara ibunya berjalan dibelakang sambil membawa keranjang dengan pakaian yang sangat dekil. Karena mereka hidup di daerah yang sangat terpencil, tak seorangpun mengehtahui bahwa kedua perempuan yang berjalan itu adalah ibu dan anak.

Ketika mereka mulai memasuki desa, orang-orang desa memandangi mereka. Mereka begitu terpesona melihat kecantikan anak gadis itu, terutama para pemuda desa yang tak puas-puasnya memandang wajah gadis itu. Namun ketika melihat orang yang berjalan dibelakang anak gadis itu, sungguh kontras keadaannya. Hal itu membuat orang bertanya-tanya.

Diantara orang yang melihatnya itu, seorang pemuda mendekati dan bertanya kepada gadis gadis itu. “Hai, gadis cantik. Apakah yang berjalan dibelakang itu adalah ibumu?”

Namun apa jawaban anak gadis itu?

“Bukan,” katanya dengan angkuh. “ia adalah pembantuku !”

Kedua ibu dan anak itu kemudian meneruskan perjalanan. Tak seberapa jauh, mendekat lagi seorang pemuda dan bertanya kepada anak gadis itu.

“Hai, manis. Apa yang berjalan dibelakangmu itu ibumu?”

“Bukan, bukan” jawab gadis itu dengan mendongakan kepalanya. “Ia adalah pembantuku !”

Begitulah setiap gadis itu bertemu dengan seseorang di sepanjang jalan yang menanyakan perihal ibunya, selalu jawabannya itu. Ibunya diperlakukan seperti pembantu atau budaknya.

Pada mulanya mendengar jawaban putrinya yang durhaka jika ditanya orang, si ibu masih bias menahan diri. Namun setelah berulang kali didengarnya jawaban yang sama dan amat menyakitkan hati, akhirnya si ibu yang malang itu tak dapat menahan diri. Si ibu itu berdo’a.

“Ya, Tuhan, hamba tak kuat menahan hinaan ini. Anak kandung hamba begitu teganya memperlakukan diri hamba sedemikian rupa. Ya, Tuhan hukumlah anak durhaka ini! Hukumlah dia ……”

Atas kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa, pelan-pelan tubuh gadis durhaka itu berubah menjadi batu. Perubahan itu dimulai dari kaki. Ketika perubahan itu telah mencapai setengah badan, anak gadis itu menangis memohon ampun kepada ibunya.

“Oh, Ibu. Ibu. Ampunilah saya, ampunilah kedurhakaan anakmu selama ini. Ibu…. Ibu…… ampunilah anakmu ….. ”Anak gadis itu terus meratap dan menangis memohon kepada ibunya. Akan tetapi, semuanya telah terlambat. Seluruh tubuh gadis itu. Seluruh tubuh gadis itu telah berubah menjadi batu. Sekalipun telah menjadi batu, namun orang dappat melihat kedua matanya masih menitihkan air mata, seperti sedang menangis. Oleh karena itu, batu yang berasal dari gadis yang mendapat kutukan ibunya itu disebut “Batu Menangis”.

Cerita Rakyat Situ Bagendit

Situ Bagendit

 


Situ Bagendit
Pada zaman dahulu kala hiduplah seorang janda yang sangat kaya raya, bernama Nyai Bagendit. Ia tinggal di sebuah desa di daerah Jawa Barat. Nyai Bagendit mempunyai harta yang berlimpah ruah. Akan tetapi, ia sangat kikir dan tamak. Ia juga sangat sombong, terutama pada orang miskin. Pekerjaan sehari-harinya adalah menghitung kekayaan. Harta kekayaannya semakinlama semakin menambah dan menggunung sebab tidak dipakai. Jangankan untuk orang lain, untuk dirinya pun merasa sayang jika dipakai.
Suatu saat datanglah seorang pengemis. Keadaan pengemis itu sangat menyedihkan. Tubuhnya kurus dan bajunya compang-camping. Kakek-kakek itu memohon agar ia dikasihani karena selama ini belum mendapat makanan. Mendengar rintihan kakek-kakek itu bagi Nyai Bagendit bukan timbul rasa belas kasihan tetapi malahan ia sendiri yang marah, sehingga kakek-kake itu diusir dihadapannya.
Keesokan harinya kakek-kakek itu datang kembali sambil mengingatkan Nyai Bagendit agar ia mau menolong orang yang membutuhkan tapi hatinya sekeras batu lalu kakek-kakek itu diusir kembali.
Ketiga kalinya, kakek itu datang lagi dan Nyai Bagendit pun mengusirnya lagi. Wajah kakek itu berkaca-kaca dan merasa hatinya sakit. Ditancapkanlah tongkatnya di halaman rumah Nyai Bagendit, lalu kakek itu pergi entah kemana. Keesokan harinya masyarakat disibukkan dengan munculnya sebatang tongkat yang tertancap dijalan desa. Semua orang berusaha mencabut tongkat itu. Namun, tidak ada yang berhasil.
Lalu, kakek-kakek itu muncul kembali dan dengan cepat ia dapat mencabut tongkat itu. Seketika keluarlah pancuran air yang sangat deras. Semakin lama air itu semakin deras. Karena takut kebanjiran, penduduk desa itu mengungsi. Nyai Bagendit yang kikir dan tamak tidak mau meninggalkan rumahnya. Ia sangat sayang pada hartanya.
Akhirnya, ia tenggelam bersama dengan harta bendanya. Lalu berubah menjadi telaga sehingga dinamakan Situ Bagendit yang diambil dari namanya Nyai Bagendit.

Selasa, 21 April 2015

Fungsi Musik Dalam Tari

Musik Dalam Tari

Tari

Musik merupakan jiwa  dalam  sebuah  tarian. Dimana Musik dan  tari merupakan  satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, karena dengan  adanya musik dapat mengatur tempo dalam satu gerakan, memberikan suasana dalam tarian baik suasana sedih, genbira, tegang atau pun marah. musik dan tari adalah termasuk sebuah cabang seni

 Fungsi Musik Dalam Tari:
1.Memberi irama (membantu mengatur waktu)
 Seperti  Kita kenal bahwa tari itu terdiri dari gerak-gerak yang  berirama, mengatur atau menentukan  irama, sangat sulit menari tanpa musik. Dimana irama dalam tari yaitu pengatur waktu (tempo) cepat dan lambatnya dari suatu rangkaian gerak, dan perlu saling mengisi dan saling mengiringi.
2.   Memberi ilustrasi atau gambaran suasana
Dalam tari, suasana atau ilustrasi sangat erat hubungannya dengan watak penari, terutama pada tari tradisional yang sangat memerlukan berbagai suasana. Adapun watak dalam suasana tari antara lain watak luguh/ halus, watak lenyap/ ganjen, dan gagah.

3.   Membantu mempertegas ekspresi gerak
Dalam tarian sudah barang tentu mempunyai tekanan-tekanan gerak yang diatur oleh tenaga. Mempertegas ekspresi gerak akan  lebih  sempurana di iringi atau di pertegas oleh hentakan  instrumen  musik sebagai pengiring tari.
4.      Rangsangan bagi penari 
Sudarsono mengatakan elemen dasar dari tari adalah gerak dan ritme, Maka elemen dasar dari musik adalah nada Ritme dan Melodi. Sejak zaman prasejarah sampai sekarang dapat dikatakan dimana ada tari disitu pasti ada musik, musik dalam tari bukan hanya sekedar pengiring, tetapi musik adalah patner  tari yang tidak boleh ditinggalkan, musik dapat memberikan suatu irama yang selaras sehingga dapat membantu mengatur ritme atau hitungan dan dapat juga memberikan gambaran dalam ekspresi suatu gerak

Selain itu Fungsi Musik Dalam Tari juga memiliki beberapa fungsi yang lain seperti di bawah ini.

  • Mengatur dan member tanda efektif gerak tari
  • Pengendali dan pemberi tanda perubahan bentuk gerakan
  • Sebagai rangsangan bagi penari
  • Mendukung jalannya pertunjukkan
  • Penuntun dan pemberi tanda awal dan akhir dari tarian
  • Membantu mempertegas ekspresi gerak

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih iringan antara lain

  • Iringan disesuaikan dengan tema atau judul tari
  • Iringan disesuaikan dengan tema atau judul tari
  • Iringan disesuaikan dengan penari. Maksudnya, yang menari anak-anak atau dewasa.
  • Iringan disesuaikan dengan kemampuan berkreasi para siswa.
  • Iringan disesuaikan dengan musik yang ada.

mungkin hanya itu yang bisa saya jelaskan tentang Fungsi Musik Dalam Tari dalam artikel kali ini terima kasih

Sabtu, 18 April 2015

contoh makalah pendidikan

Makalah

 Pengertian makalah

Makalah adalah karya tulis ilmiah yang membahas pokok masalah tertentu yang tercakup dalam ruang lingkup tertentu. Makalah juga dapat diartikan sebagai karya akademis yang biasanya diterbitkan atau dipublikasikan pada jurnal yang bersifat ilmiah pengertian makalah banyak sekali bila kita baca dari para ahli namun dalam kesempatan kali ini saya tidak akan membahas mengenai pengertian makalah tetapi akan membagikan tentang contoh makalah pendidikan dan di bawah ini contoh makalah nya

contoh makalah pendidikan 1 tentang lempar lembing
makalah

Lempar lembing merupakan suatu aktivitas yang menuntut kecekatan dan kekuatan dalam melempar. Medianya berupa lembing, yaitu sejenis tombak, tapi lebih ringan dan kecil. Awal mulanya, lempar lembing lebih identik dengan aktivitas berburu nenek moyang manusia. Sebagaimana olahraga atletik lainnya, lempar lembing diadopsi dari kebiasaan kaum laki-laki pada zaman tersebut. Aktivitas ini baru berkembang menjadi suatu olahraga ketika umat manusia memasuki masa bercocok tanam dan beternak, meninggalkan masa nomaden yang lebih kental dengan aktivitas berburunya. Manusia mulai menetap dengan membangun perkampungan atau perkotaan
untuk melanjutkan membaca nya silahkan klik di sini

contoh makalah pendidikan 2 tentang sepak bola
Sepak bola adalah  olahraga yang sangat populer di dunia. Dalam pertandingan, olahraga ini dimainkan oleh dua kelompok berlawanan yang masing-masing berjuang untuk memasukkan bola ke gawang kelompok lawan. Masing-masing kelompok beranggotakan sebelas pemain, dan karenanya kelompok tersebut juga dinamakan kesebelasan.

 untuk melanjutkan membaca nya silahkan klikdi sini

 contoh makalah pendidikan 3 tentang Basket
Dalam membahas olah raga basket saya akan menulisnya serta membagikannya dalam bentuk makalah yang saya beri judul makalah bola basket dan makalah ini telah tersusun dan cukup lengkap ada daftar fustaka makalah kata pengantar makalah dan bab isi makalah yang membahas tentang teknik dan lain sebagainya yang berhubungan dengan basket dengan tujuan di buatnya makalah guna memasyarakatkan olah rag terutama bola basket yang sekarang ini agak lesu di Negara kita dengan membaca makalah ini diharapkan gairah olah raga basket muncul kembali

  untuk melanjutkan membaca nya silahkan klik di sini 

contoh makalah pendidikan 4 tentang Renang

 Berenang ialah gerakan sewaktu bergerak di air. Berenang biasanya dilakukan tanpa perlengkapan buatan. Kegiatan ini dapat dimanfaatkan untuk rekreasi dan olahraga. Berenang dipakai sewaktu bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya di air, mencari ikan, mandi, atau melakukan olahraga air.
Berenang untuk keperluan rekreasi dan kompetisi dilakukan di kolam renang. Manusia juga berenang di sungai, danau, dan laut sebagai bentuk rekreasi. Olahraga renang membuat tubuh sehat karena hampir semua otot tubuh dipakai sewaktu berenang

  untuk melanjutkan membaca nya silahkan klik di sini

 contoh makalah pendidikan 5 tentang olah raga Tenis Meja
Tenis meja, atau di kita  lebih terkenal dengan sebutan  ping pong ini , dan itu adalah suatu olahraga yang menggunakan raket yang biasa dimainkan oleh dua orang atau di sebut tunggal dan ganda bila di mainkan dua pasangan untuk yang berlawanan. Di negri Tiongkok, olah raga yang satu ini  nama resminya ialah "bola ping pong" atau di baca (Tionghoa Pinyin:pingpang qiú) Permainan tenis meja ini lahirnya  sudah lama sekitar tahun 1880-an di negara bernama Inggris. Dan pada Saat itu, masyarakat kelas atas Victoria menganggapnya sebagai hiburan seusai santapan malam.  

untuk melanjutkan membaca nya silahkan klik di sini

Rabu, 15 April 2015

pengertian globalisasi

Pengertian Globalisasi


blog dian

Globalisasi secara umum dan singkat adalah sebuah proses terbentuknya dunia tanpa batas. Akan tetapi, Globalisasi bukanlah sebuah konsep yang dapat di definisikan dan dirumuskan dalam satu rangkaian kejadian atau sebuah proses yang dapat diartikan secara jelas mulai dari awal hingga akhir.

Agar kita lebih mengerti tentang pengertian globalisasi alangkah baiknya kita simak saja dari ahlinya dan Di bawah ini adalah pengertian globalisasi menurut para ahli

  1. Menurut Immanuel Wallerstein, Globalisasi adalah representasi dari kemenangan kapitalis terhadap ekonomi dunia yang diikat bersama oleh divisi kerja secara global “globalization represents the triumph of a capitalist world economy tied together by a global division of labour.”
  2. Martin Albrow, pengertian globalisasi adalah semua proses yang berhubungan dengan penyatuan antara masyarakat (all the peoples) bersatu menjadi satu masyarakat dunia (single world society).
  3. Pengertian Globalisasi menurut Emanuel Ritcher : Globalisasi adalah jaringan kerja global (global network) secara bersamaan menyatukan masyarakat (society) yang sebelumnya tersebar dimana mana dan terisolasi kedalam saling ketergantungan dan persatuan dunia .
  4. Definisi Globalisasi Achmad Suparman : Globalisasi adalah sebuah proses membuat setiap individu di dunia ini memiliki ciri dari benda atau perilaku tanpa dipengaruhi oleh batasan wilayah.
  5. Anthony giddens mendefinisikan globalisasi sebagai intensifikasi hubungan sosial secara mendunia sehingga menghubungkan antara kejadian yang terjadi di lokasi yang satu dengan yang lain serta menyebabkan terjadinya perubahan pada keduanya “Globalization can thus be defined as the intensification of worldwide social relations which link distant localities in such a way that local happenings are shaped by events occurring many miles away and vice versa.”
  6. Arjun Appadurai, Pengertian globalisasi adalah sebuah titik kritis sehingga dua sisi koin proses budaya global (dunia) sekarang ini menghasilkan banyak hal dan variatif yang dapat sama dan atau berbeda yang dikarakterisasi oleh perbedaan disjunctures radikal antara aliran global dan ketidakjelasan batas batas wilayah akibat gangguan tersebut (“The critical point is that both sides of the coin of global cultural process today are products of the infinitely varied mutual contest of sameness and difference on a stage characterized by radical disjunctures between different sorts of global flows and the uncertain landscapes created in and through these disjunctures.”)
  7. Peter Dicken dalam Global Shift: Pengertian globalisasi adalah perbedaan kualtitatif dari internasionalisasi. Globalisasi mewakili internasionalisasi yang lebih maju dan kompleks yang diperlakukan pada tingkat integrasi antara aktivitas pergerakan ekonomi internasional (“…globalization is ‘qualitatively different’ from internationalization… it represents ‘a more advanced and complex form of internationalization which implies a degree of functional integration between internationally dispersed economic activities.’” (p. 1) … “‘the degree of interdependence and integration between national economies.’)
  8. Kenichi Ohmae, globalisasi dapat diartikan sebagai terjadinya dunia tanpa batas.
  9. Pengertian Globalisasi menurut Thomas L. Friedman : Globalisasi mempunyai dimensi ideologi (baca pengertian ideologi) dan teknologi. Dimensi Ideologi (baca pengertian ideologi) adalah pasar bebas dan kapitalisme, sedangkan dimensi teknologi ialah teknologi informasi yang sudah mempersatukan dunia .
  10. Pengertian Globalisasi menurut Malcom Waters : Globalisasi adalah sebuah proses sosial yang berdampak terhadap kurang pentingnya pembatasan geografis pada keadaan sosial budaya, yang terjelma didalam kesadaran setiap individu .
  11. Pengertian Globalisasi menurut Martin Albrown : Globalisasi merupakan kaitan dan akumulasi dari seluruh proses dimana penduduk dunia terhubung ke dalam komunitas dunia tunggal, komunitas global .
  12. David Harvey, Pengertian Globalisasi adalah pengecilan ukuran waktu dan tempat, "the compression of time and space" 

Faktor-faktor penyebab globalisasi

  1. Kemudahan pelaksanaan transaksi ekonomi dan keuangan lintas wilayah seperti individu dari negara dari benua Asia dapat melakukan transaksi dengan individu di benua Eropa. Hal disebabkan oleh berkembang pesatnya kemajuan teknologi informasi.
  2. Kemudahan distribusi barang-barang (goods) dan jasa (service) lintas wilayah atau negara dikarenakan perkembangan ilmu pengetahuan yang sangat pesat sekarang ini, Barang yang berada di negara lain, dapat individu atau masyarakat dari negara seperti Indonesia melakukan transaksi pembelian ataupun penjualan.
  3. Makin gampangnya kerja sama ekonomi dan terjadinya kesepakatan-kesepakatan ekonomi antar Negara.
  4. Kemajuan sistem informasi  yang semakin pesat sehingga memudahkan orang untuk bisa berkounikasi  serta



luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com